Seorang kerabat sangat membutuhkan uang. Seorang pangeran dari Nigeria
membutuhkan bantuan Anda untuk mengirimkan uang ke tanah kelahirannya
dan mau memberi Anda imbalan besar atas bantuan Anda. Bank Anda
menyatakan bahwa Anda perlu memperbarui nomor PIN Anda: Pernah dengar
hal semacam ini? Ya, itu karena spam ini adalah salah satu dari spam
yang paling tak kenal lelah, dan secara tak kenal lelah pula ternyata
efektif, sepanjang masa.
Berikut bagian yang mengejutkan: Meski angka keberhasilannya rendah, kemungkinan menangguk untung darinya masih ada. Suatu studi tahun 2008 dari University of California, Berkeley dan University of California, San Diego, menunjukkan bahwa spammer dengan penawaran untuk Viagra dan obat herbal mendapat tanggapan satu kali untuk setiap 12,5 juta email yang dikirim -- tingkat balasan yang sangat kecil sebesar 0,000008% saja. Tetapi tetap saja, mereka masih bisa mendapatkan uang. Scam mendapat tanggapan lebih besar: Sebuah studi yang didukung Microsoft tentang Eropa Barat menunjukkan bahwa 1 dari setiap 44 orang menjadi mangsa penawaran palsu. Kedua statistik ini membantu menjelaskan mengapa scammer dan spammer terus membombardir kita dengan email.
Berikut ulasan tentang scam internet:
Badai Katrina. Bencana alam ini menimbulkan serangan permasalahan online tersendiri. Ancaman umum yang menerobos ke komputer korban: Email dengan foto-foto Badai Katrina. Lampiran email berisi virus yang membuka akses ke komputer pengguna.
Pangeran dari Nigeria. Email terkesan sok resmi: Orang asing yang kaya (berasal dari Nigeria, tetapi kini berkembang hingga mencakup setiap bangsa Afrika) memerlukan bantuan untuk mentransfer dana, dan orang yang cukup beruntung yang mau membantu akan diberi imbalan besar. Dalam prosesnya, dibutuhkan beberapa ribu dolar untuk biaya administrasi – tetapi masih tak seberapa besar dibanding jumlah uang kerajaan yang telah dijanjikan. Dan seperti kata pepatah, setiap menit lahir satu orang pandir, dan ketika scam ini berhasil maka scam ini pun berhasil memisahkan korban dari uangnya.
Teman di Facebook sedang dilanda kemalangan. Scam ini dahulu dilakukan melalui telepon, tetapi kini Facebook pun menjadi sasaran pilihannya. Pesan dinding atau pesan obrolan yang tampak logis dari seorang teman di Facebook yang mengatakan dia sedang bepergian jauh meminta transfer uang segera. Tentunya, Anda pun ingin menolong… dan Anda pun terkelabui. Tujuannya adalah agar Anda mentransfer uang kepada si scammer.
Lotere. Anda tahu email ini: Anda menerima pemberitahuan bahwa Anda memenangi lotere atau undian di negara lain. Kendalanya -- agar bisa mendapatkan uang itu, Anda harus menyerahkan sejumlah uang untuk biaya transfer bank. pemerintah federal AS menyatakan bermain lotere asing itu melanggar hukum, dan setiap klaim bahwa Anda memenangkan lotere semacam ini adalah scam. Begitu Anda mentransfer uang, maka melayanglah uang Anda.
Scam kencan online. Ini mungkin scam paling keji karena mempermainkan hati korban agar bisa menguras rekening bank korban. Scam yang khas: Artis jadi-jadian membuat profil palsu untuk menjaring korban kemudian meminta agar kita menggunakan email pribadi, bukan melalui situs kencan. Teman kencan palsu tersebut mengaku ada di luar kota atau di luar negeri dan, seperti scam Facebook, mengalami peristiwa traumatis atau menjalin kesepakatan usaha yang buruk sehingga membutuhkan uang agar bisa pulang. Transfer dana Anda, dan uang itu pun akan hilang, persis seperti orang yang Anda kira sudah Anda kenal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar